Wahh…ini sering sekali aku bahas ni sama teman teman sesama ibu, atau sampai eyang eyang ni:)
Bahasan yang menurut aku tidak akan pernah ada ujungnya. Namun, kali ini aku pengen sekali berbagi pengalaman dan tips tips untuk selalu bugar sebagai seoranng ibu.
Hari ini Haka, berulang tahun yang ke 7. Aku jadi sedikit flash back ke hari hari dimana hamil Haka dulu, sampai melahirkan Haka.
Dua minggu pasca melahirkan aku sudah mulai olahraga. Dari mulai routine pilates dirumah, lalu BodyVive sendiri, sampai Jogging pake stroller hitsnya Haka.
Pada intinya, dari umur mingguan, aku sudah banyak mencuri sih. Mencuri waktu untuk bergerak dan tetap aktif.
Foto diatas itu, aku hamil trimester kedua. Kalau tidak salah usia kehamilan 5 bulan. Aku masih aktif presenting BodyVive untuk seluruh Instructor di Jakarta.
Lanjut lagi yah,
Jadi sebenarnya kapan sih kita bisa meluangkan waktu untuk olahraga dan aktif mengolah tubuh? Kalau habis melahirkan, idealnya kapan?
Pasca melahirkan, kondisi tubuh kita berbeda beda yah pastinya. Proses penyembuhan pun tergantung dengan kondisi tubuh kita masing masing, sebelum melahirkan seperti apa. Kalau normal, kita sebenarnya bisa aktif kapanpun kita nyaman bergerak. Gerakan yang aku maksud, gerak jalan. Dan untuk Sectio, tergantung dengan approval dokter juga dan kondisi jahitan ya. Mohon diingat, karena kita Sectio, otot kita pun butuh waktu untuk menyatu selepas dibelek. It will take time, tapi….untuk gerakan ringan saja tidak harus menunggu otot itu rapat sekali. It will take months to heal, and sadly it will be too late to start if we keep on waiting.
So listen to your body, patokan aku adalah semasa aku mampu berjalan dan nyaman untuk berjalan, disaat itu saya mulai “bergerak”
Untuk perihal POST NATAL workout, nanti aku share lagi ya di waktu lain detailnya:)
Nah sekarang, sehari hari bagaimana mensiasati jadwal latihan kita?
Kapanpun dimanapun, gunakan waktu “Kosong” semaksimal mungkin. Variasi gerakan bisa apapun. Aku menggunakan waktu beberapa menit sebelum mandi untuk melakukan PUSH UP kurang lebih 3 set. 1 Set 10 kali.
Di kala lain, sewaktu Haka bayi, aku rajin SQUAT disaat menggendong Haka atau SOOTHING him before putting him to bed.
Saat ini, rutinitas aku bisa pagi subuh pukul 05.30 – aku lari keliling blok di rumah. Tiga putaran sudah cukup sekali membuat aku “melek” dan merasa punya energi sepanjang hari. Normalnya, kalau ada waktu senggang dirumah, aku melakukan gerakan Yoga ringan di kamar.
Di kala lain, aku melakukan Resistance Training, sambil menonton TV. Semua tidak ada yang lebih dari 30 menit. Tapi dilakukan secara rutin dan berani. Berani dalam hal ini adalah berani berkeringat, berani pegal dan berani ngos ngosan. Heheheh…. Gerakan apapun dan aktivitas fisik apapun bisa membantu tubuh membangun kebugaran dan menjaga fisik kita untuk kuat dan sehat.
Bottom line is, sebagai IBU, kita dituntut untuk BUGAR. Bugar tidak berarti sexy punya six packs , itu bonus aja sih. Bugar itu secara fisik kita sehat, mental juga sehat. Jantung dan organ lain pun ikut sehat. Ini dibutuhkan untuk menjalani peran kita sehari hari yang kadang hectic nya tidak tanggung tanggung. Buat yang sibuk sekali dengan rumah dan anak anak, mungkin kadang tidak ada waktu mengunjungi pusat kebugaran. Tapi bukan berarti tidak bisa berolahraga sendiri kok:)
Mari siasati dan sisihkan waktu dengan mempergunakan sebaik mungkin untuk menyehatkan tubuh kita. Ibu dan Anak yang sehat, akan membentuk keluarga yang sehat. Mari mulai bergerak.
Boleh komen dibawah kalau ada pertanyaan seputar olahraga yang dapat kita lakukan sendiri dirumah ya:)
Salam Ibu Bugar
Britt
Source:
http://www.weightlossresources.co.uk